Data Manipulation Language Dalam Basis Data

Teman-temanku sekalian, pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit pengetahuan saya tentang apa itu DML (Data Manipulation Language) dalam basis data. Materi ini penting untuk saya sampaikan mengingat dalam mata kuliah desain basis data diperkuliahan saya, materi yang diajarkan setelah pengenalan dasar basis data adalah DML ini. Dan kebetulan pula kelompok saya yang mempresentasikan materi ini. Jadi, materi ini insya Allah akan sampaikan sejauh yang saya pahami. Apabila ada masalah terkait dengan materi yang saya sampaikan ini, silahkan untuk ditanyakan sebagai bahan share keilmuan kita. Dan sebagai tambahan, dibagian akhir materi ini nanti akan saya lampirkan file presentasi saya, biar bisa teman-teman gunakan untuk bahan belajar lebih lanjut.
Okey, kita mulai belajarnya... (^_^)
Saya buatkan gambar seperti dibawah ini, minimal sebagai gambaran awal seperti apakah materi kita ini. Silahkan diamati, dicermati, dianalisa dan disimpulkan..

Pada postingan saya sebelumnya, Basis Data, Sebuah Pengantar. Sudah saya jelaskan cukup banyak mengenai apa itu basis data, SQL sebagai bahasa pemrograman basis data, hingga pilihan aplikasi database management system (DBMS) yang bisa digunakan untuk mengolah basis data. So, tidak saya jelaskan lagi ya !
Sebagai bahasa wajib untuk mengolah basis data, tentu kita tidak bisa lepas untuk tidak menggunakan SQL. Dan bagi teman-teman yang belum pernah bersentuhan dengan SQL sebelumnya, jangan ciut hati ! Makanya kita mulai belajar pelan-pelan sekarang.
Secara garis besar, SQL dibagi menjadi tiga bahasa cabang, apa saja itu ?


DDL (Data Definition Language)

merupakan  perintah dasar untuk membangun kerangka database. Dimana Terdiri dari perintah-perintah untuk membentuk, mengubah atau menghapus tabel beserta kolom-kolom dan type data penyusunnya, serta perintah-perintah untuk menetapkan hubungan dan batasan-batasan data seperti primary key dan foreign key.

DML (Data Manipulation Language)

merupakan perintah untuk memanipulasi data kita, manipulasi tersebut antara lain, menyisipkan data baru pada tabel, merubah (mengedit), menampilkan, hingga menghapus data yang telah dibuat. 

DCL (Data Control Language)
Merupakan perintah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan basis data, perintah tersebut dapat dipakai untuk menentukan ha akses basis data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan dengan berbagai macam hak akses yang dibatasi pula.

Sebelum masuk ke pembahasan dan perintah DML, kita persiapan dulu yuk, membuat tabel dan data-datanya. buka My SQL teman-teman, saya memakai PHPMyAdmin pada XAMPP. Kita membuat database mahasiswa dengan nama tabel biodata.  Struktur tabelnya sebagai berikut : 

untuk contoh dari masing-masing language dapat dilihat langsung pada gambar diatas. Sekarang kita fokus pada cabang bahasa SQL yang nomor 2, Data manipulation system. Lho, Mengapa tidak dari nomor 1 dulu? Kan sebelum memanipulasi data harus ada data yang terkumpul dalam tabel database dulu, jadi harus buat tabel dulu?. Okey .. Pembuatan tabel, merubah tabel, hingga menghapus tabel dibahas pada materi DDL. Kita nanti pun juga  harus membuat tabel dan mengisi data dulu, namun tidak memakai perintah-perintah pembuatan tabel. So, saya memakai DBMS yang bersifat GUI (Graphic User Interface) bukan DBMS yang bersifat console yang harus mengetik perintah SQL secara detail sejak awal pembuatan database. Untuk itu saya memilih MySQL sebagai DBMS GUInya, dan pada postingan berlabel Prak. Desain Basis Data akan saya bahas bagaimana membuat tabel dan menyisipkan data dengan perintah SQL murni memakai SQLShell.