Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengantar dan Core Business Prosess Enterprise Resource Planning (ERP)

Sebelum mencermati arti ERP sebenarnya, alangkah baiknya jika kita telaah arti 'ERP' satu per satu berdasarkan tiga huruf yang menyertainya.

E adalah enterprise. Makna Enterprise tidak bisa diwakili oleh Organisasi atau Perusahaan. Enterprise menggambarkan situasi bisnis secara umum dalam satu entitas korporat dalam berbagai ukuran, mulai dari bisnis ukuran kecil hingga bisnis raksasa. Contoh enterprise untuk perusahan besar hinga kecil adalah sebuah PT, CV ataupun industri rumahan. Sedangkan enterprise untuk organisasi besar hingga kecil seperti organisasi pemerintahan, universitas, sekolah, atau pesantren.

R berarti resource. Resource dapat diartikan sebagai sumber daya. Kaitannya dengan enterprise, resource dapat berupa aset perusahaan, SDM, konsumen, supplier, order, teknologi dan strategi. Resource inilah yang nantinya dikelola oleh enterprise agar menghasilkan keuntungan. 

Maka, secara keseluruhan, ERP (Enterprise Resource Planning) dapat diartikan sebagai sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan.

Mengapa kita perlu belajar ERP ? Seberapa pentingkah implementasi ERP untuk perusahaan ? Ketika dosen saya menerangkan materi ini, beliau dengan tegas bertanya kepada mahasiswanya. "Jika suatu saat kalian mulai berbisnis, apakah kalian tidak terbersit untuk memikirkan bahwa bisnis yang akan dijalani ini untung atau rugi? Jika bisnis ini untung, bisakah saya menghitung untungnya berapa, ataupun ketika bisnis ini rugi, bisakah menghitung tingkat kerugiannya?". Cukup menarik mengamati pertanyaan dosen saya tadi. Kita memerlukan ERP untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu bisnis (enterprise), padahal kita sendiri belum menjalankan bisnis tersebut.

Saat ini dengan semakin kompleksnya variabel yang bergerak menentukan hasil menyebabkan perusahaan membutuhkan alat untuk mengukur. Sangat berbeda dari situasi persaingan satu dekade lalu dimana perusahaan-perusahaan baik itu manufaktur maupun trading bisa terus bersaing hanya dengan mengandalkan insting dalam mengambil keputusan.

Alasan utama yang membuat sistem ERP sangat penting didalam bisnis ialah persentase keberhasilan perusahaan dalam efisensi akan meningkat. Solusi yang ditawarkan oleh sistem ERP membuat perusahaan mendapatkan otomatisasi bisnis proses yang tentu saja akan berefek kepada kecepatan proses serta meningkatnya keuntungan perusahaan.

Sistem ERP banyak memberikan kemudahan di semua level dalam perusahaan mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat managerial karena data yang dihasilkan oleh sistem  dapat dijadikan sebuah acuan untuk menilai kinerja perusahaan di banyak elemen dalam waktu yang sangat cepat. Laporan yang dihasilkan oleh ERP dapat digunakan pula dalam menganalisa strategi perusahaan kedepannya. Jadi, ERP menjadi jembatan untuk menganalisa tingkat keberhasilan suatu bisnis.

Berikut saya lampirkan slide tentang konsep ERP beserta enam core business proses sebagai tahapan konsep bisnis ERP.




Semoga penjelasan singkat tentang ERP ini bermanfaat. (^_^).

Salam Hangat


















Post a Comment for "Pengantar dan Core Business Prosess Enterprise Resource Planning (ERP)"