Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Jenis Citra: Citra Berwarna, Citra Berskala Keabuan dan Citra Biner

Dalam proses pengolahan citra, terdapat tiga jenis citra paling umum dijumpai yakni citra berwarna, citra berskala keabuan dan citra biner.

Citra Berwarna
Citra berwarna, atau biasa dinamakan citra RGB, merupakan jenis citra yang menyajikan warna dalam bentuk komponen R (merah), G (hijau), dan B (biru). Setiap komponen warna menggunakan 8 bit (nilainya berkisar antara 0 sampai dengan 255). Dengan demikian, kemungkinan warna yang bisa disajikan mencapai 255 x 255 x 255 atau 16.581.375 warna. Tabel 1 berikut menunjukkan contoh warna dan nilai R,G, dan B.
Tabel 1 Warna dan Nilai Penyusun Warna
Perlu diketahui juga bahwa, sebuah warna tidak hanya dinyatakan dengan komposisi R, G, dan B tunggal. Pada tabel 1 terlihat bahwa warna merah mempunyai R=255, G=0, dan B=0. Namun, komposisi R=254, G=1, B=1 juga berwarna merah.

Sementara itu, gambar 1 berikut menunjukkan pemetaan warna dalam ruang berdimensi tiga. Dan gambar 2 menunjukkan keadaan suatu citra dan representasi warnanya. 
Gambar 1 Warna RGB dalam ruang berdimensi tiga
Gambar 2 Citra berwarna dan representasi warnanya setiap piksel dinyatakan dengan nilai R,G dan B
Melalui matlab, citra berwarna dapat dibaca dengan imread. Contohnya :







Perhatikan, ketika dicoba mengenakan size pada gambar, hasilnya menunjukkan gambar merupakan larik berdimensi tiga, dengan dimensi ketiga berisi tiga buah nilai. Hal inilah yang membedakan dengan citra berskala keabuan. Secara umum, larik hasil pembacaan citra berwarna dapat digambarkan seperti berikut.

Gambar 3 Hasil pembacaan citra berwarna
Dimensi ketiga menyatakan komponen R, G, B. Indeks pertama menyatakan komponen R, indeks kedua menyatakan komponen G, dan indeks ketiga menyatakan komponen B. Berikut adalah cara untuk mendapatkan komponen R, G, dan B pada larik gambar di atas:
Citra Berskala Keabuan 

Sesuai dengan nama yang melekat, citra jenis ini menangani gradasi warna hitam dan putih, yang tentu saja menghasilkan efek warna abu-abu. Pada jenis gambar ini, warna dinyatakan dengan intensitas. Dalam hal ini, intensitas berkisar antara 0 sampai dengan 255. Nilai 0 menyatakan hitam dan nilai 255 menyatakan putih. 

Citra Biner

Citra biner adalah citra dengan setiap piksel hanya dinyatakan dengan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan (yaitu nilai 0 dan 1). Nilai 0 menyatakan warna hitam dan nilai 1 menyatakan warna putih. Citra jenis ini banyak dipakai dalam pemrosesan citra, misalnya untuk kepentingan memperoleh tepi bentuk suatu objek. Sebagai contoh, perhatikan Gambar 4 di bawah ini. Bagian kiri menyatakan citra beraras keabuan, sedangkan bagian kanan adalah hasil konversi ke citra biner.

Gambar 4 Citra kanan menyatakan bentukdari citra kiri dengan mengabaikan komposisi warna
Sekian penjelasan mengenai tiga jenis citra. Semoga bermanfaat. 

Salam 








Referensi :
  • Kadir, Abdul dan Susanto, Adhi. Teori dan Aplikasi Pengolahan Citra. Yogyakarta : Andi. 2012

Post a Comment for "Mengenal Jenis Citra: Citra Berwarna, Citra Berskala Keabuan dan Citra Biner"