Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tentang Relasi Include, Extend dan Alternative dalam Use Case Diagram

Aktor dalam Use Case Diagram seringkali merepresentasikan suatu kelas pengguna yang berinteraksi dengan sistem. Suatu aktor dapat merupakan suatu generalisasi atau spesialisasi dari aktor yang lain. Aktor terlibat dalam pengeksekusian dari kasus penggunaan, ditunjukkan oleh asosiasi yang dibangun antara aktor dengan kasus penggunaan tersebut. Aktor yang aktif digambarkan dengan garis dengan tanda panah menuju kasus penggunaan. Aktor yang pasif digambarkan dengan garis panah menuju aktor. Perhatikan gambar 1, aktor Mahasiswa merupakan aktor aktif dari kasus penggunaan memilih mata kuliah, sedangkan aktor bank merupakan aktor pasif dari kasus penggunaan Verifikasi Kartu ATM
Gambar 1. Contoh Relasi Antara Aktor dan Kasus Penggunaan

Suatu kasus penggunaan dapat dihubungkan dengan kasus penggunaan lain melalui relasi kebergantungan, yaitu include, extend dan alternative atau spesialisasi. Relasi kebergantungan include dari suatu kasus penggunaan A terhadap B mengindikasikan bahwa kasus penggunaan A merujuk dan melibatkan atau mengandung perilaku atau langkah-langkah yang dispesifikasikan pada kasus penggunaan B. Kasus penggunaan B dalam hal ini seringkali disebut sub kasus penggunaan, 
Gambar 2 Contoh Relasi Kebergantungan Include

Gambar 2 menunjukkan notasi grafis relasi include dimana kasus penggunaan utama melibatkan sub kasus penggunaan. Relasi ini digambarkan dengan garis putus-putus dengan tanda panah mengarah kepada sub kasus penggunaannya, 

Soal : Modelkan kasus penggunaan dalam Sistem Informasi Akademik di Perguruan Tinggi yang menggunakan relasi kebergantungan include!

Jawab
Gambar 3 Relasi Kebergantungan Include dalam SIA Perguruan Tinggi

Relasi kebergantungan berikutnya adalah extend atau ekstensi, Jika kasus penggunaan A dinyatakan memiliki relasi kebergantungan extend dengan kasus penggunaan B, berarti kasus penggunaan B dapat diekstensi dengan perilaku yang dispesifikasikan oleh kasus penggunaan A. Perhatikan baik-baik, deskripsi kasus penggunaan B bukanlah merujuk kepada A, melainkan sebaliknya.

Relasi ini biasa digunakan untuk memisahkan antara alur kejadian utama atau default denga alur kejadian yang bersifat opsional. Gambar 4 menggambarkan notasi grafis relasi extend, dimana kasus penggunaan utama mengekstensi sub kasus penggunaan. Relasi ini digambarkan dengan garis putus-putus dengan tanda panah mengarah kepada kasus penggunaan utamanya.

Gambar 4 Contoh Relasi Kebergantungan extend

Soal : Modelkan kasus penggunaan dalam Sistem Informasi Akademik di perguruan tinggi yang menggunakan relasi kebergantungan extend

Jawab :
Gambar 5 relasi extend dalam SIA perguruan tinggi

Relasi kebergantungan yang ketiga adalah relasi alternative. Relasi ini memodelkan kasus penggunaan yang merupakan generalisasi dari sejumlah kasus penggunaan yang lain.
Gambar 6 Contoh Relasi Kebergantungan Alternative

Gambar 6 menunjukkan relasi kebergantungan alternative dimana kasus penggunaan utama memiliki sejumlah alternatif yaitu sub kasus penggunaan 1 dan 2.

Soal : Modelkan kasus penggunaan dalam SIA di perguruan tinggi yang menggunakan relasi kebergantungan aternative

Jawab :
Gambar 7 relasi kebergantungan pada SIA perguruan tinggi

Demikian penjelasan singkat pengenai relasi include, extend dan alternative pada use case diagram. Semoga bermanfaat bagi teman-teman.

Referensi
Buku Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak oleh Daniel Siahaan.

Surabaya, 26 April 2017
Salam

Abd. Charis Fauzan

Post a Comment for "Tentang Relasi Include, Extend dan Alternative dalam Use Case Diagram"