Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik-Teknik Tradisional dalam Elisitasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi. Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam mengembangkan sistem (Sommerville and Sawyer, 1997). 


Mengapa Elisitasi Dibutuhkan? (sumber: http://rahmanlogic.blogspot.co.id)
Elisitasi memiliki beberapa teknik yang dapat digunakan. Nah, pemilihan teknik elisitasi ini amat bergantung pada waktu, sumber yang tersedia dan jenis informasi yang perlu digali (Nuseibeh and Eastbrook, 2000). Salah satu teknik elisitasi yang lumrah digunakan adalah teknik elisitasi tradisional. Tentu teknik-teknik tradisional dalam elisitasi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Berikut adalah penjelasan teknik-teknik tradisional dalam elisitasi kebutuhan perangkat lunak:

Wawancara (Interviews)
Wawancara secara formal maupun informal dengan pemangku kepentingan seringkali menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses mendapatkan kebutuhan perangkat lunak. Analis sistem biasanya memberikan beberapa pertanyaan kepada pemangku kepentingan, tentu terkait dengan kepentingan tentang sistem yang mereka gunakan dan sistem yang akan dikembangkan.

Panduan langkah-langkah ketika hendak melakukan wawancara :

  • Pemilihan narasumber yang potensial.
  • Membuat perjanjian dengan narasumber potensial.
  • Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas. 
  • Memilih orang yang diwawancara secara pribadi dan merekamnya. 
Keuntungan teknik wawancara : 
  • Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan menyesuaikannya sesuai situasi yang sedang terjadi.
  • Baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur
  • Menunjukkan kesan pewawancara secara pribadi.
  • Memunculkan respon yang tinggi sejak penyusunan pertemuan.
Kerugian teknik wawancara : 
  • Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. 
  • Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara. 
  • Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyetivitas alamiah. 
  • Sulit menggali ranah pengetahuan selama proses wawancara. 

Kuisioner
Langkah-langkah yang digunakan untuk melakukan kuisioner, antara lain:
  • Mendesain dengan menggunakan standar kuisioner.
  • Kuisioner dikirimkan ke lingkungan kerja end-users.
  • Struktur respon diringkas dalam statistik distribusi. 
Keuntungan teknik kuisioner
  • Murah dan lebih cepat dibandingkan teknik wawancara.
  • Tidak membutuhkan invertigator yang terlatih (hanya butuh satu ahli untuk merancang kuisioner).
  • Mudah mensintesis hasil jejak pembuatan kuisioner.
  • Meminimalkan biaya untuk end-users. 
Kerugian teknik kuisioner
  • Tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik untuk end-users.
  • Tidak dapat menampakkan pribadi end-users.
  • Tanggapan rendah karena kurang adanya dorongan kuat untuk mengembalikan kuisioner.
  • Tidak dapat menyesuaikan pertanyaan ke end-users secara spesifik.

Observasi
Langkah-langkah dalam teknik observasi antara lain : 
  • Analis mengunjungi lokasi pengamatan. 
  • Analis merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volume dan pengolahan lembar kerja. 
Keuntungan teknik observasi
  • Mendapatkan fakta tertulis dsripada sekadar pendapat. 
  • Tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan.
  • Tidak mengganggu atau menyembunyikan sesuatu (end-users tidak mengetahui bahwa mereka sedang diamati)
  • Analis tidak bergantung pada penjelasan lisan end-users
Kerugian teknik observasi
  • Jika terlihat, mungkin analis mengubah operasi (end-users merasa diamati)
  • Dalam jangka panjang, fakta yang diperoleh bisa saja tidak tepat.
  • Membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus dari analis.

Analisis Prosedur
Langkah-langkah dalam teknik analisis prosedur, antara lain :
  • Mempelajari dan mengidentifikasi aliran dokumen kunci melalui sistem informasi, yaitu dengan DFD (data flow diagram).
  • Setiap aliran dokumen kunci menjelaskan prosedur operasi sistem. 
  • Melalui observasi, analis memperlajari kenyataan daripada mendeskripsikan volume distribusi.
Keuntungan teknik analisis prosedur

  • Evaluasi prosedur dapat dikerjakan dengan campur tangan yang minimal.
  • Prodesur aliran dapat menjadi sebuah struktur checklist untuk melakukan observasi.
Kerugian teknik analisis prosedur

  • Prosedur mungkin tidak lengkap dan tidak up to date lagi.
  • Mempelajari bagian dari aliran dokumen membutuhkan waktu dan dan keahlian analis. 

Pengamatan Dokumen
Langkah-langkah dalam teknik pengamatan dokumen antara lain:
  • Mengidentifikasi dokumen utama dan laporan.
  • Mengumpulkan salinan dokumen yang aktual.
  • Setiap dokumen dan laporan, digunakan untuk mencatat data, meliputi item, frekuensi penggunaan, dan struktur kodingnya. 
Keuntungan teknik pengamatan dokumen

  • Meminimalkan interupsi dari fungsi operasionalnya. 
  • Permulaan elemen kamus data
  • Mempertimbangkan modifikasi prosedural utama
Kerugian teknik pengamatan dokumen adalah teknik umumnya membutuhkan waktu yang lama, karena banyaknya organisasi bisnis yang memiliki dokumen dan laporan dalam jumlah yang luar biasa besar.

Sampling 
Teknik ini membantu mengurangi waktu dan biaya. Perlu kecermatan untuk memilih sampel dari populasi, sehingga membutuhkan keahlian statistik supaya tidak mengalami kegagalan. 

Sumber materi : Buku Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak, karya Daniel Siahaan. 

Post a Comment for "Teknik-Teknik Tradisional dalam Elisitasi Kebutuhan Perangkat Lunak"