Contoh Hitung Excel Algoritma K-Means untuk Dataset Iris

Table of Contents

Algoritma pengelompokan (clustering) semacam K-Means dikenal sebagai algoritma pembelajaran tidak terbimbing (unsupervised learning) karena tidak adanya target kelas untuk setiap data. Algoritma K-Means menjadi salah satu algoritma yang peling penting dalam bidang data mining. Memiliki kelebihan sebagai algoritma yang mudah diimplementasikan, relatif cepat ditinjau dari waktu komputasi dan telah digunakan secara luas untuk menyelesaikan berbagai persoalan komputasi. 

Pada postingan ini, saya tidak ada berpanjang lebar membahas teori K-Means, silakan baca di referensi lain. Saya fokus ke bagaimana menghitung manual algoritma ini. Saya sering mengatakan ke mahasiswa bahwa menghitung manual suatu algoritma sangatlah penting. Logika sederhananya adalah bagaimana mungkin mampu membuat source code suatu algoritma dalam bahasa pemrograman jika hitung manual saja tidak mampu. Maka hitung manual suatu algoritma sebelum masuk ke pemrograman menjadi KOENTJI, termasuk algoritma K-Means ini. 



Hitung manual yang dicontohkan untuk K-Means adalah dataset yang populer dalam keilmuan data mining, yaitu dataset iris. Iris ini bukan bagian dari anatomi mata manusia ya, melainkan nama bunga yang memiliki banyak varian. Varian yang dimunculkan terdiri dari 3 macam, Iris Versicolor, Iris Setosa, Iris Virginica. 

Lebih jelasnya, bisa teman-teman saksikan via Youtube. Saya berusaha menerangkan langkah-langkah hitung manual K-Means sebisa saya. 



Post a Comment